Sunday, September 8, 2013

Harga handphone di Indonesia Mahal?

Hampir semua penjualan hp di Amerika Serikat dan negara negara Eropa memiliki sistem kontrak dengan oprator selulernya. Artinya masing masing dari operator hp membuat ikatan degan kemitraan untuk menjual perangkat mereka. Aakibatnya SIM Card milik operator dan oeranhkat hp dijual secara bersamaan. Jarang sekali di jual terpisah, sehingga hp di AS atau Eropa bisa memakai SIM Card yang tidak sesuai. Misallnya iPhone mengikat kotrak dengan AT&T, maka hanya AT&T yang bisa menjual perangkat tersebut. Sehingga bagi yang membeli iPhone hanya bisa mengguanakan jaringan AT&T.

Dengan mengguanaka sistem kontrak ini SIM Card tidak bisa di pindahkan ke posel lain, kecuali dilakukan dengan cara hack atau 'jailbreak'. Biasanya di AS atau Eropa yang menjual "unlocked phone" mdikatagorikan sebagai penjual ilegal.

Jadi apa keuntungan sistem kontrak? Keuntunganya adalah harga Hand Phone menjadi lebih murah. Itulah sebabnya harga iPhone atau BlackBerry harganya hanya USD200 atau sekitar 2 jutaan rupiah

No comments:

Post a Comment